Kasie Juntrad

Kasie Juntrad
I was a cadet

Sabtu, 07 Februari 2015

Manfaat Mempelajari Sejarah Bagi Personil Polri

     Dalam lingkup kedinasan Polri sebagai pelayan dan pelindung masyarakat juga penegak hukum, adakalanya kita selaku petugas Polri selain memahami situasi dan kondisi di wilayah kita berdinas kita juga harus memahami nilai sejarah  yang ada dan mengakar hingga berpengaruh kepada karakteristik budaya setempat. Begitu juga halnya dengan sejarah dari organisasi kita sendiri, semakin kita mengerti dan memahami esensi dari perjuangan pendahulu kita sebagai pelopor Polri maka semakin sempit bagi kita untuk melakukan penyimpangan dalam tugas dan menjadi suatu keharusan dalam menjaga harkat dan martabat Polri. Meski sejarah bukan faktor utama namun hal ini penting untuk dipedomani setiap petugas penegak hukum agar tercapai tujuan utama dari rantai organisasi kita yakni terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat.
     
     Adapun manfaat lain mempelajari sejarah kepolisian saat berdinas adalah:

1.     Memiliki pengetahuan tentang tugas kepolisian.
Manfaat mempelajari sejarah kepolisian yang pertama adalah sebagai pengetahuan kita dalam melakukan kegiatan kepolisian. Pengetahuan tidak hanya serta merta kita dapatkan dari teori modern atau panduan tugas yang dituangkan dalam sebuah buku, namun juga dari sisi sejarah dan pengalaman berdinas rekan sejawat. Hal ini penting karena Indonesia memiliki kemajemukan budaya dengan kearifan lokal yang beragam. Jadi sejarah kepolisian sangat penting untuk diketahui terkait dengan budaya lokal tempat kita berdinas untuk mendukung pencapaian keberhasilan tugas kepolisian.

2.     Sebagai inspirator dalam berdinas.
Manfaat selanjutnya adalah sebagai inspirasi kita dalam melaksanakan tugas. Karena seiring banyaknya permasalahan yang kita hadapi di lapangan maka selain keyakinan kepercayaan kita membutuhkan insiprasi untuk mendorong inovasi dan kreatifitas dalam menyikapi dan menghadapi berbagai polemic yang ada. Kisah suri tauladan dari para senior di jawatan kepolisian dapat menjadikan hal yang bisa menggugah mental kita untuk menjadi insan pelayan masyarakat yang selalu berbenah diri kearah yang lebih baik.

3.     Sebagai sarana menanamkan nilai moral dan rasa bangga.

Sejarah selain menjadi pedoman prilaku keseharian yang kita ambil dari pengalaman masa lampau untuk diterapkan di masa kini dalam menyikapi permasalahan yang ada, juga dapat menjadi sebagai suatu sarana untuk refreshing atau mengenang hal yang indah yang pernah terjadi di lingkungan organisasi kita khususnya kepolisian. Dan sejarah sangat bermanfaat untuk menanamkan nilai moral dan rasa bangga kepada generasi penerus dengan harapan generasi berikutnya akan lebih mampu membawa institusi Polri kearah yang lebih baik. Museum Polri adalah salah satu wujud nyata sarana untuk menanamkan nilai kepolisian kepada keluarga dan generasi penerus bangsa.

Diharapkan dengan memahami dan mampu menghargai arti dan makna sejarah maka akan tumbuh keyakinan dalam sanubari kita sebagai tulang punggung masyarakat dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat sekaligus memelihara keamanan dan ketertiban demi terciptanya masyarakat Indonesia yang sejahtera dan madani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar